PalingMales.com - Kisah artis kontroversial Nikita Mirzani dilaporkan, hingga sekarang ditetapkan sebagai tersangka Baru - baru ini berita selebritis Indonesia terbaru sedang dihebohkan dengan Nikita Mirzani dijemput paksa.
 |
| Photo : Artis Nikita Mirzani |
Nikita Mirzani yang merupakan artis kontroversial ini dijemput paksa karena telah 2 kali mangkir dari panggilan. Nikita Mirzani yang disebut juga dengan julukan “nyai” dilaporkan oleh mantan suaminya dipo latief atas tuduhan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dan pada tanggal 31 bulan januari kemarin, Nikita Mirzani sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Sahabat dari Nikita Mirzani yaitu Fitri Salhuteru ikut menanggapi kasus yang telah menjeratnya ini. dari akun youtube beepdo pada hari yang sama dengan di tetapkannya Nikita Mirzani sebagai tersanka, yaitu pada tanggal 31 januari.
Fitri Salhuteru menyebutkan bahwa dirinya sudah melakukan beberapa usaha agar Dipo Latief dan juga sahabatnya ini berdamai, namun bisa kita lihat sampai sekarang bahwa usahanya tersebut tidak berhasil. Dan fitri salhuteru juga menceritakan awal permasalahan dari Nikita Mirzani dan juga dipo latief.
Fitri mengungkapkan bahwa pada awalnya Nikita dan dipo itu bertengkar karena masalah pada rumah tangga mereka, namun lama-lama Nikita emosinya memuncak dan tidak terbendung dan memang Nikita melakukan perbuatan yang memang tidak seharusnya dilakukan pada dipo latief.
Menurut Fitri sahabatnya tersebut melakukan hal tersebut karena emosinya yang tidak terbendung dan memang sudah emosi banget, namun ternyata hal tersebut menjadi salah satu perbuatan Nikita yang tidak bisa di maafkan oleh Dipo Latief. Nah, karena kasus itulah Nikita Mirzani sampai dijadikan tersangka. Telah disebutkan bahwa Nikita sudah dipanggil tetapi mangkir sebanyak2 kali.
Mangkirnya yang pertama ini karena Nikita sedang menjalankan ibadah umrah dan juga sakit, dan pada akhirnya saat Nikita sedang berada di stasiun televise swasta di Jakarta kepolisian menjemput paksa Nikita pada hari jumaat lalu, saat ditemui oleh wartawan Nikita terlihat seperti habis menangis karena terlihat sembab, tapi ia mengatakan matanya sembab bukan karena menangis tetapi karena tenggorokannya yang sedang tidak enak.
Penjemputan paksa pada Nikita mirzani pun dilakukan dengan sangat kondusif dan Nikita tidak melawan penjemputan tersebut. pada akhirnya Nikita Mirzani dibawa ke Polres Metro Jaksel. Memang saat penjemputan Nikita tidak melakukan perlawanan, hanya saja emosinya mulai tersulut saat memaksa polisi sambil marah agar arkana, yaitu anaknya yang berusia 9 bulan agar dibolehkan untuk masuk kedalam sel tahanan.
Saat penjemputan pun Nikita dijemput menggunakan mobil sedan berwarna silver, dan mobil tersebut tidak langsung berhenti di depan Mapolres Jakarta Selatan tetapi mobil berputar-putar dahulu di halaman mapolres, dan saat mobil berhenti pun Nikita mirzani tidak langsung turun dari mobil, mungkin sekitar 30 menit Nikita baru turun dari mobil diperkirakan Nikita berdiskusi dulu dengan polisi.
Saat penjemputan pun Nikita sedang memakai kaos polos berwarna hitam dengan topi yang berwarna putih, dan saat Nikita turun dari mobil, ia di damping oleh penyidik untuk berjalan menuju gedung mapolres. Penjemputan Nikita mirzani ini bukan hanya karena laporan penganiayaan saja tetapi juga laporan atas penggelapan barang.
Saat setelah dilakukan jemput paksa akhirnya Nikita Mirzani dilakukan proses pemeriksaan selama 8 jam lamanya, penetapan penahanan sampai saat ini kemungkinannya belum bisa dijawab oleh kuasa hukum dari Nikita Mirzani yaitu Fahmi Bachdim. Fahmi mengungkapkan kalau masalah ditahan atau tidaknya itukan urusan dari polisi yang merupakan penyidik, dan menurutnya penahanan tersebut juga harus ada titik perhatiannya.